Zakharia 1:16
Konteks1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi j kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur k akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
Zakharia 2:4
Konteks2:4 yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka t oleh karena banyaknya u manusia dan hewan di dalamnya. v
Zakharia 2:12
Konteks2:12 Dan TUHAN akan mengambil Yehuda q sebagai milik-Nya r di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih s Yerusalem pula.
Zakharia 8:3-5
Konteks8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali c ke Sion 1 d dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. e Yerusalem akan disebut Kota Setia, f dan gunung g TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus. h 8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, i masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. 8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ. j
Zakharia 14:10-11
Konteks14:10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan 3 , dari Geba v sampai ke Rimon w di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi x dan tetap tinggal di tempatnya, y dari pintu gerbang Benyamin z sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, a dan dari menara Hananeel b sampai ke tempat pemerasan anggur raja. 14:11 Orang akan menetap c di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman. d
Nehemia 11:1-36
KonteksYeremia 30:18
Konteks30:18 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan v kemah-kemah w Yakub, dan akan mengasihani x tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun y kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.
Yeremia 31:38-40
Konteks31:38 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa kota itu 4 akan dibangun y kembali bagi TUHAN, dari menara Hananeel z sampai Pintu Gerbang Sudut; a 31:39 kemudian tali b pengukur itu akan merentang terus sampai ke bukit Gareb, lalu membelok ke Goa. 31:40 Dan segenap lembah c itu, dengan mayat-mayat d dan abu korbannya, dan segenap tanah di tepi sungai Kidron e sampai ke sudut Pintu Gerbang Kuda f ke arah timur, akan menjadi kudus g bagi TUHAN. Orang tidak akan meruntuhkan dan merobohkan lagi di sana untuk selama-lamanya."
Yehezkiel 48:30-35
Konteks[8:3] 1 Full Life : AKU AKAN KEMBALI KE SION.
Nas : Za 8:3
Kunci pemulihan penuh Israel ialah kembalinya Allah ke Sion, yang menunjuk kepada saat ketika Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan memulai pemerintahan-Nya di dunia atas bangsa-bangsa. Pada saat itu kehadiran Allah akan menjadikan Yerusalem sebuah kota kebenaran dan kesetiaan, dan gunung Tuhan akan kudus, yaitu dikhususkan untuk beribadah kepada-Nya. Pasal ini memberikan sepuluh berkat yang akan menyertai pemerintahan di bumi itu, masing-masing diawali dengan frase, "Beginilah firman Tuhan semesta alam, ..."
[8:4] 2 Full Life : AKAN ADA LAGI KAKEK-KAKEK DAN NENEK-NENEK ... ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK PEREMPUAN.
Nas : Za 8:4-5
Ayat-ayat ini melukiskan damai sejahtera, kemakmuran dan kebahagiaan di Yerusalem di kerajaan seribu tahun kelak.
[14:10] 3 Full Life : MENJADI SEPERTI ARABA-YORDAN.
Nas : Za 14:10
Akibat kedatangan Tuhan, negeri sekitar Yerusalem akan diratakan, sekalipun Yerusalem sendiri akan menjadi dataran tinggi, yang sedikit tinggi di atas wilayah sekitarnya sehingga menonjol.
[31:38] 4 Full Life : KOTA ITU.
Nas : Yer 31:38
Yeremia meramalkan bahwa Yerusalem akan dibangun kembali dan tidak pernah dirobohkan lagi (ayat Yer 31:40). Janji nubuat ini akan mencapai penggenapan akhir ketika Kristus memerintah di bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
[48:35] 5 Full Life : TUHAN HADIR DI SITU.
Nas : Yeh 48:35
Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang diulangi dalam Wahy 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka." Berkat terbesar bagi kita sebagai umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah kita; inilah hakikat sukacita dan kebahagiaan sejati. Sebagai akibat dari kehadiran Allah yang tetap itu, kita tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan, kekecewaan dan kesulitan dari kehidupan kita sebelumnya (Wahy 21:4); inilah penglihatan dan harapan kita yang terakhir sementara kita menanti kedatangan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.